Jakarta - Dalam upaya meningkatkan pemahaman publik dan memperkuat integritas profesi notaris, Kantor Wilayah Kementerian Hukum Daerah Khusus Jakarta berpartisipasi dalam Dialog Interaktif Indonesia Menyapa bersama RRI Pro 3 pada Jumat (27/06/2025). Mengusung tema “Menjaga Integritas dan Profesionalisme Notaris: Peran Strategis Kantor Wilayah Kemenkum Daerah Khusus Jakarta dalam Pembinaan Kenotariatan”, Dialog Interaktif ini menghadirkan dua narasumber kunci, yaitu Kepala Divisi Pelayanan Hukum, Andi Yulia Hertaty dan Ketua Majelis Pengawas Daerah (MPD) Notaris Jakarta Selatan, Nyoman Kamajaya.
Dalam dialog yang berlangsung hangat dan informatif, Andi Yulia menjelaskan bahwa Kanwil Kemenkum DK Jakarta memiliki tanggung jawab strategis dalam melakukan pembinaan, pengawasan, serta evaluasi terhadap para notaris di wilayahnya. “Tugas kami mencakup pemantauan kepatuhan, klarifikasi aduan masyarakat, hingga pendampingan terhadap notaris baru,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa pembinaan kenotariatan sangat penting untuk memastikan produk hukum yang dihasilkan notaris memiliki kepastian dan perlindungan hukum yang kuat bagi masyarakat. Pengawasan terhadap etika dan kinerja notaris dilakukan melalui mekanisme berlapis, mulai dari laporan berkala, inspeksi lapangan, hingga sidang etik oleh MPD dan Majelis tingkat di atasnya.
Sementara itu, Nyoman Kamajaya menyoroti pentingnya peran MPD sebagai garda terdepan dalam menjaga kualitas layanan notaris. “Kami tidak hanya mengawasi, tapi juga membina. Kami mendorong notaris untuk aktif mengikuti pelatihan dan menjunjung tinggi etika profesi,” ujar Nyoman.
Dialog interaktif ini menjadi sarana edukatif untuk masyarakat agar lebih memahami hak dan perlindungan hukum terkait jasa notaris. Selain itu, acara ini juga memberikan pesan moral kepada para notaris untuk terus menjaga integritas, netralitas, dan profesionalisme dalam setiap tugasnya.



















 
