Jakarta - Pada Selasa, (21/02/2025), Biro Hukum, Komunikasi Publik dan Kerjasama Kementerian Hukum menggelar kegiatan Penguatan Pengelolaan Media Sosial yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas kehumasan dan mendukung visi misi organisasi. Kegiatan ini diikuti oleh Kantor Wilayah Kementerian Hukum DK Jakarta bersama dengan seluruh peserta dari berbagai kantor wilayah lainnya yang mengikuti secara daring. Dalam pembukaan acara, Ronald Lumbuun, Kepala Biro Hukum, Komunikasi Publik dan Kerjasama, menekankan pentingnya pengelolaan media sosial sebagai salah satu alat untuk membangun citra positif Kementerian. "Media sosial bukan sekadar alat komunikasi, tapi kunci utama untuk memastikan pesan kita sampai ke publik dengan cara yang tepat," ujar Ronald.
Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan, Yunita Mandolang, Media and Communication Specialist, memberikan materi mengenai "Tips and Trick Pengelolaan Media Sosial Pemerintah." Dalam pemaparannya, Yunita berbagi wawasan tentang bagaimana memahami audiens dan menyesuaikan konten dengan kebutuhan mereka. “Penting bagi kita untuk tahu apa yang menjadi minat dan masalah utama audiens, agar konten yang kita buat benar-benar relevan dan menarik,” jelas Yunita. Ia juga menekankan pentingnya elemen visual seperti grafis dan video untuk meningkatkan interaksi di media sosial serta strategi visual branding yang konsisten di berbagai platform.
Kegiatan ini dilanjutkan dengan pengarahan dari Yadi Hendriana Heryadi, Staf Khusus Hubungan Luar Negeri, yang memaparkan strategi pengelolaan media sosial Kementerian Hukum. Yadi menjelaskan langkah-langkah yang perlu diambil untuk meningkatkan efektivitas media sosial, seperti pergantian nama akun, laporan berkala mengenai aktivitas media sosial, dan pertemuan rutin untuk menyusun kampanye komunikasi yang lebih efektif. "Dengan rencana aksi yang terstruktur, kita bisa memastikan bahwa media sosial Kementerian Hukum akan lebih efektif dalam menyampaikan informasi kepada publik dan mendukung agenda Kementerian," tegas Yadi. Kegiatan ini diakhiri dengan sesi tanya jawab yang interaktif, kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat komitmen untuk terus meningkatkan pengelolaan media sosial di lingkungan Kementerian Hukum.