
Jakarta – Kanwil Kemenkum DK Jakarta bersiap menghadapi tahapan penting dalam pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju predikat Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) Tahun 2025. Melalui pelaksanaan Uji Petik Zona Integritas Tahun 2025, seluruh satuan kerja yang diusulkan di lingkungan Kemenkum akan menjalani verifikasi lapangan sebagai bagian dari evaluasi nasional. Turut hadir dalam persiapan Uji Petik tersebut Plh. Kakanwil Andi Yulia Hertaty bersama Ketua Tim PZI Tessa Harumdila bersama seluruh Anggota Pokja.
Berdasarkan paparan dari Inspektorat Jenderal dan Kepala Bagian RB Biro Perencanaan, uji petik ini mencakup sejumlah aspek utama, antara lain pelayanan publik, manajemen kinerja, pengawasan, tata laksana, SDM, serta manajemen perubahan. Fokus penilaian meliputi keramahan petugas, kejelasan dan keterbukaan layanan, kesiapan sarana prasarana, serta kualitas inovasi pelayanan yang berdampak langsung pada masyarakat.
“Uji petik ini bukan hanya soal pemenuhan indikator administratif, tapi juga bagaimana semangat pelayanan prima dan integritas benar-benar terinternalisasi dalam setiap lini organisasi,” ujar Kabag RB Biro Perencanaan.
Hingga saat ini, sebanyak 35 satuan kerja telah meraih predikat WBK dan 2 satuan kerja menyandang predikat WBBM, mencerminkan komitmen kuat Kemenkum dalam reformasi birokrasi. Dalam roadmap tahun ini, sebanyak 16 usulan untuk predikat WBBM dan 10 untuk WBK telah disampaikan, mencakup Kantor Wilayah, Unit Eselon I, serta UPT.
Selain verifikasi langsung terhadap kondisi layanan, uji petik juga mencakup wawancara acak dengan pengguna layanan untuk mengukur tingkat kepuasan, serta observasi terhadap implementasi pengawasan internal, mitigasi risiko gratifikasi, dan pengelolaan konflik kepentingan.
Kepada satuan kerja yang akan dinilai, Kemenkum memberikan penekanan pada beberapa hal penting, seperti kesiapan petugas layanan yang memahami dan mampu menjelaskan SOP, ketersediaan sarana layanan publik (termasuk fasilitas ramah difabel), hingga publikasi inovasi unggulan yang terbukti bermanfaat.
Melalui rangkaian uji petik ini, Kemenkum menargetkan peningkatan indeks Reformasi Birokrasi dan integritas kelembagaan yang lebih baik dari tahun sebelumnya. Dengan capaian indeks RB mencapai 83,82 poin di tahun 2024, kementerian ini terus memperkuat fondasi tata kelola yang akuntabel, transparan, dan berorientasi pada pelayanan publik.
Senada dengan itu Tessa Harumdila selaku ketua tim PZI Kanwil Kemenkum DK Jakarta juga berkomitmen untuk terus memberikan layanan terbaik kepada Masyarakat dengan penuh integritas dan tanggung jawab, serta dengan mengembangkan beberapa inovasi-inovasi yang akan mempermudah layanan bagi Masyarakat.





















 
